ARDUINO

 Assalamualaikum Wr. Wb.

Kembali lagi dengan saya, Bella Natasya diawal tahun 2021 ini. Kali ini saya akan sedikit membahas tentang "ARDUINO".


Pengertian

        Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat sumber terbuka, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.

        Perangkat kerasnya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.


Tujuan

    Tujuan awal dibuat Arduino adalah untuk membuat perangkat mudah dan murah, dari perangkat yang ada saat itu. Perangkat tersebut ditujukan untuk para siswa yang akan membuat perangkat desain dan interaksi.

        Saat itu tim pengembangnya adalah Massimo Banzi, David Cuartielles, Tom Igoe, Gianluca Martino, David Mellis, dan Nicholas Zambetti. Mereka mengupayakan 4 hal dalam Arduino ini, yaitu:

1. Harga terjangkau ;

2. Dapat dijalankan diberbagai sistem operasi, Windows, Linux, Mac, dan sebagainya ;

3. Sederhana, dengan bahasa pemograman yang mudah bisa dipelajari orang awam, bukan untuk orang teknik saja ;

4. Open Source, hardware maupun software.


Jenis-Jenis

a) Arduino Uno

  Jenis yang ini adalah yang paling banyak digunakan, terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno.Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog. Untuk pemprograman cukup menggunakan koneksi USB type A to To type B.


b) Arduino Due

  Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input analog. Untuk pemprogramannya menggunakan Micro USB, terdapat pada beberapa handphone.


c) Arduino Mega

 Mirip dengan Arduino Uno, sama-sama menggunakan USB type A to B untuk pemprogramannya. Tetapi Arduino Mega, menggunakan Chip yang lebih tinggi ATMEGA2560. Dan tentu saja untuk Pin I/O Digital dan pin input Analognya lebih banyak dari Uno.


d) Arduino Leonardo

    Bisa dibilang Leonardo adalah saudara kembar dari Uno. Dari mulai jumlah pin I/O digital dan pin input Analognya sama. Hanya pada Leonardo menggunakan Micro USB untuk pemprogramannya.

          

e) Arduino Fio

     Bentuknya lebih unik, terutama untuk socketnya. Walau jumlah pin I/O digital dan input analognya sama dengan uno dan leonardo, tapi Fio memiliki Socket XBee. XBee membuat Fio dapat dipakai untuk keperluan projek yang berhubungan dengan wireless.

          

f) Arduino Lilypad

   Bentuknya yang melingkar membuat Lilypad dapat dipakai untuk membuat projek unik. Seperti membuat amor iron man misalkan. Hanya versi lamanya menggunakan ATMEGA168, tapi masih cukup untuk membuat satu projek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6 pin input analognya.

         

g) Arduino Nano

       Sepertinya namanya, Nano yang berukulan kecil dan sangat sederhana ini, menyimpan banyak fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemograman lewat Micro USB. 14 Pin I/O Digital, dan 8 Pin input Analog (lebih banyak dari Uno). Dan ada yang menggunakan ATMEGA168, atau ATMEGA328.

          

h) Arduino Mini

    Fasilitasnya sama dengan yang dimiliki Nano. Hanya tidak dilengkapi dengan Micro USB untuk pemograman. Dan ukurannya hanya 30 mm x 18 mm saja.

          

i) Arduino Micro

   Ukurannya lebih panjang dari Nano dan Mini. Karena memang fasilitasnya lebih banyak yaitu; memiliki 20 pin I/O digital dan 12 pin input analog.

         

j) Arduino Ethernet

    Ini arduino yang sudah dilengkapi dengan fasilitas ethernet. Membuat Arduino kamu dapat berhubungan melalui jaringan LAN pada komputer. Untuk fasilitas pada Pin I/O Digital dan Input Analognya sama dengan Uno.

         

k) Arduino Esplora

   Dilengkapi dengan Joystick, button, dan sebagainya. Kamu hanya perlu tambahkan LCD, untuk lebih mempercantik Esplora.

          

l) Arduino Robot

   Merupakan paket komplet dari Arduino yang sudah berbentuk robot. Sudah dilengkapi dengan LCD, Speaker, Roda, Sensor Infrared, dan semua yang kamu butuhkan untuk robot sudah ada pada Arduino ini.


Komponen Utama

         3 komponen utama Arduino, yaitu :

             1. Papan Arduino (hardware)

             2. Arduino IDE (software)

             3. Arduino code

   » Papan arduino adalah development board yang berisi microcontrolle.

   » Arduino IDE sebagai media untuk memprogram board Arduino. Anda bisa download di website resmi nya.

   » Bahasa pemrograman arduino mirip dengan bahasa pemrograman C++, tetapi bahasa ini sudah dipermudah menggunakan fungsi-fungsi sederhana sehingga pemula bisa mempelajarinya dengan mudah. 


Cara Kerja

   Cara kerja Arduino itu dengan mendeteksi lingkungan dari input melalui berbagai sensor seperti biometrik, gerakan, listrik, cahaya, lokasi,dll yang dipasang di papan Arduino.

        Kemudian hasil dari input tersebut diprogram menggunakan perangkat lunak Arduino Uno untuk mengendalikan motor, lampu, aktuator lain, dll.


Kelebihan

      Kelebihan Arduino yaitu memiliki bootloader sendiri, murah, mudah dipelajari, punya banyak library gratis, menggunakan port USB, bersifat open source, dan masih banyak lagi.


Kekurangan 

Beberapa kekurangan tersebut yaitu:

1. Kode hex relatif lebih besar.

2. Sering terjadi kesalahan fuse bit saat membuat bootloader.

3. Waktu memodifikasi program lebih lama, karena pada penggunaan pin yang banyak harus “disiplin” dalam menginisialisasinya.

4. Storage Flash berkurang, karena dipakai untuk bootloader.


Itulah sedikit penjelasan tentang "Arduino". Kurang lebihnya mohon maaf apabila masih ada kekurangan.

Sekian dan terimakasih 😊 

Sampai jumpa kembali 👋


#Sumber artikel

1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Arduino

2. https://www.progresstech.co.id/blog/arduino/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Jenis Teknik Cetak Grafika

PROFIL SMA TEUKU UMAR SEMARANG

Profesi yang Memiliki Potensi Unggul di Zaman Sekarang